SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
Pokok
Bahasan/Topik : Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Sub Pokok
Bahasa : Cara Mencegah
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran : Seluruh
Masyarakat dan petugas kesehatan yang berada di
Puskesmas
Hari /Tanggal : Senin 19 11 2012
Waktu
/Tempat : Jam 08.30 Wib, Di Puskesmas
Penyuluh/penyaji : Mahasiswi Tingkat II, DIII
Keperawatan Akper PEMDA subang
A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh,
diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada musim hujan adalah Demam
Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam
berdarah dengue secara mandiri
2) Tujuan
Khusus
Setelah
diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a. Mengetahui
apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui
penyebab demam berdarah dengue
c. Mengetahui
tanda dan gejala demam berdarah dengue
d. Melakukan
pencegahan penyakit demam berdarah dengue
C. Pelaksanann
Kegiatan
1) Topik
: Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
2) Sasaran
: Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan
yang berada di Puskesmas
1) Metode : Ceramah, Diskusi dan
Tanya Jawab
2) Media dan
Alat : LCD, leaflet
3) Waktu dan
Tempat : Jam 08.30 WIB/ Di Puskesmas
Ulak Karang, Padang
4) Materi (Terlampir) : 3 Lembar
5) Setting
Tempat
:
Keterangan :
Keterangan :
M : Moderator
P : Penyaji
A : Audience
N : Notulis
N : Notulis
6) Pelaksana
Moderator :
Penyaji :
Penyaji :
Notulis :
7) Strategi
Pelaksana
No
|
Langkah langkah Kegiatan
|
Penyuluhan
|
Kegiatan Sasaran
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Salam dan penjelasan tujuan penyuluhan
|
Klien dan keluarga
|
5 menit
|
2
|
Penyampaian materi
(penyajian)
|
DBD dan pencegahannya
|
Klien dan keluarga
|
15 menit
|
3
|
Tanya jawab
(Evaluasai)
|
Klien bertanya dan petugas menjawab pertanyaan
|
Klien dan keluarga
|
10 menit
|
4
|
Penutup
|
Salam dan memberikan kesimpulan
|
Klien dan keluarga
|
5 menit
|
D.
Daftar
Pustaka
b) Gubler DJ. 2006. Dengue/dengue haemorrhagic fever: history and current
status. Novartis Found Symp. 277:3-16.
c) Kristina, Isminah, Wulandari L (2004) "Demam Berdarah Dengue" Litbang Depkes http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm.
d) Mansjoer,
Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1 dan 2. Jakarta:
Media Aesculapius.
f) National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) (2006) "Dengue Fever" National Institute of
Allergy and Infectious Diseases
i) http://www.bratachem.com/abate/siklus.htm.
2004. Membasmi Jentik Nyamuk, Mencegah Demam Berdarah.
j) http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_308/materi2.html.
2008. Demam Berdarah Dengue.
k) http://118.98.213.22/aridata_web/e-dukasi/pp_full.php
ppid=245&fname=hal3a.htm. 2008. Demam Berdarah Dengue.
LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan
gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua
hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan
DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan
oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan
DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan
oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam
putih.
2. Menggigit
pada siang hari
3. Berkembangbiak
pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
C. Tanda dan
Gejala
1) Demam tinggi
2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala.
2) Pendarahan
dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah
, muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut
( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4) Mual dan
muntah.
5) Terjadi syok
atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda syok yaitu
lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !!
TANDA BAHAYA DBD :
a. Perdarahan
gusi
b. Muntah darah
c. Penderita
tidak sadar
d. Denyut nadi
tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
D. Perawatan dan Pengobatan
Di Rumah :
1) Beri
penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2) Cepat bawa
kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak
gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara
Pencegahan
1) Memelihara
lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2)
Melakukan
pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
1. MENGURAS
Wadah air
yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat
penampung air kulkas a1a1a1a1agar telur dan jentik aedes mati.
2.
MENUTUP
Menutup rapat semua
wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
3.
MENGUBUR
Semua barang bekas yang
ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng
bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4.
MEMANTAU
Semua wadah air yang
berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan jangan menggantung
baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.
LAKUKAN 4 M PLUS
SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI
BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a. Menyemprot nyamuk
dengan zat kimia
b. Lakukan
pengasapan
c. Menaburkan
serbuk ABATE
d. Memberikan
ikan capung pada tempat penampungan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar