ASUHAN KEPERAWATAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS
DENGAN MASTITIS TERHADAP NY. SUPARMI DI RUMAH SAKIT DAERAH SUBANG
TAHUN 2013
Tanggal Masuk : 26-2-2007 Pukul : 16.00 Wib
A. Pengumpulan Data
I. Identitas (Biodata)
Nama Istri : Ny. Suparmi Nama Suami : Tn. Riyanto
Umur : 31 th Umur : 36 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani Pekerjaan : Tani
Alamat : Rumbia Alamat : Runbia
II. Anamnesa (Data Subyektif) pada tanggal : 24-2-2007 Jam : 16.00 Wib
1. Keluhan utama pada waktu masuk
- Ibu mengatakan payudaranya bengkak, terasa nyeri, merah meradang
- Ibu mengatakan badannya panas dingin (menggigil)
2. Antenatal
- Pemeriksaan di : RSUD CIERENG
- Kelainan / komplikasi : Tidak ada kelainan / komplikasi
- Usia kehamilan : 40 minggu
- G.P.A : G0P1A0
3. Persalinan
- Anak lahir tanggal : 21-2-2007 jam : 06.20 Wib
- Jenis wanita : BB : 3200 gram, TB : 50 cm
- Nilai APGAR : 8
- Cacat bawaan : tidak ada cacat bawaan
- Jenis persalinan : pervaginam
- Atas indikasi : tidak ada indikasi
- Plasenta : lahir lengkap dan spontan
- Episiotomi : tidak dilakukan
- Pendarahan Kala III : 100 ml
- Pendarahan Kala IV : 50 ml
- Pendarahan selama operasi : - ml
- Infus cairan : - ml
- Transfusi darah gol : - ml
4. Post partum
- Eliminasi BAB 4 jam setelah persalinan
- Eliminasi BAB sehari setelah persalinan
- Mobilisasi
III. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Suhu tubuh : 38 0C
- Berat badan : 50 kg
- Nadi : 80 x/mnt
- Pernafasan : 20 x/mnt
- Tinggi badan : 160 cm
2. Pemeriksaan Khusus Obstetrik
1. Kepala
- Rambut : bersih, tidak ada ketombe
- Mata : conjunctiva ; merah muda
- Mulut/gigi : tidak ada caries
- Telinga : simetris kanan
- Hidung : bersih, tidak ada polip
- Muka : tidak ada odema
- Sklera : an ikterus
2. Leher
- Kelenjar gondok (thyroid) : tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid
- Tumor : tidak ada tumor
3. Dada dan Axilla (ketiak)
- Mamma : membesar : ya, tumor tidak, simetris : kanan / kiri
- Axilla : tumor : tidak ada : nyeri, ya ada nyeri tekan
4. Perut : status lokalis / status obstetricus
5. Anogenital : status lokalis : tidak ada luka jahitan
6. Ekstremitas
Oedema : tidak ada odema : varises : tidak ada varises
Refleks patella : (+) / (+) : keluhan : tidak ada
3. Pemeriksaan Khusus Obstetric
1. Abdomen
a. Inspeksi :
- Pembesaran : tidak ada pembesaran
- Pelebaran vena : tidak ada : linea alba / nigra
b. Palpasi :
- Tinggi fundus uterus : pertengahan pusat – sympisis
- Kontraksi uterus : baik
2. Ano-genital
a. Inspeksi
- Lochea : lochea serosa
- Vulva : sedikit terbuka
- Penyembuhan luka : membaik
b. Inspekulo : tidak dilakukan
c. Periksa dalam : tidak dilakukan
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : HB : 11 gr%
Radiologi / UGS : tidak dilakukan
B. Identifikasi Masalah, Diagnosa dan Kebutuhan
1. Diagnosa
Ibu post partum hari ke 5 dengan mastitis
Dasar :
- Payudara ibu bengkak, terasa nyeri, merah meradang
- Ibu panas dingin (mengigil) suhu tubuh 380C
2. Masalah
Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan nyeri pada payudara
Dasar :
- Ibu mengatakan payudaranya nyeri, bengkak, merah meradang
- Suhu tubuh 380C
- Ibu menggigil (panas dingin)
3. Kebutuhan
- Perawatan payudara post partum
Dasar : payudara ibu bengkak, keras dan bengkak
- Konseling tentang teknik menyusui yang benar
Dasar : ibu belum tahu cara menyusui yang benar
- Obat antibiotik
Dasar : payudara ibu terjadi infeksi
C. Identifikasi Masalah / Diagnosa Lain
Potensial terjadi abses payudara
D. Evaluasi Kebutuhan Segera
Rasa nyeri
E. Perencanaan
1. Jelaskan kondisi ibu saat ini
Rasional : agar ibu tidak cemas
2. Mengajarkan ibu untuk memompa dan mengompres payudaranya dengan air dingin dan hangat
Rasional : untuk membantu pengeluaran ASI
3. Anjurkan ibu untuk terus menyusui payudaranya walaupun sakit
Rasional : agar bayi tetap mendapatkan ASI dan memperlancar pengeluaran ASI
4. Anjurkan ibu untuk memakai BH yang menopang
Rasional : agar payudara tersangga dan ibu merasa nyaman
5. Berikan antibiotik dan paracetamol 3x500 mg perhari selama 3 hari
Rasional : untuk pengobatan infeksi dan mengurangi nyeri serta menurunkan panas
F. Pelaksanaan
1. Menjelaskan kepada ibu tentang kondisinya saat ini
2. Anjurkan kepada ibu untuk memompa dan mengompres payudaranya
3. Anjurkan ibu untuk terus menyusukan payudaranya secara rutin walaupun sakit
4. Memberikan antibiotik dan parasetamol 3 x 500 mg perhari selama 3 hari
G. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini
2. Ibu bisa melakukan cara untuk memomppa dan mengompres payudaranya dengan air dingin dan hangat
3. Ibu bersedia untuk terus menyusukan payudaranya secara ekslusif dan rutin walaupun sakit
4. Ibu bersedia memakai BH yang menopang
5. Ibu bersedia minum obat yang diberikan kepada ibu dan sudah mengerti aturan minumnya.
Catatan Perkembangan
Pada Tanggal 27-2-2007
S : - Ibu mengatakan payudaranya tidak bengkak lagi dan sudah tidak nyeri
- Ibu mengatakan badannya sudah tidak panas dingin lagi dan tidak menggigil
- Ibu mengatakan menyusui bayinya secara ekslusif
O : - Keadaan umum ibu baik
- Payudara ibu sudah tidak bengkak dan tidak merah lagi
- Suhu tubuh ibu 370C
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 20 x/mnt
- Nadi : 80 x/mnt
A : - P1A0 post partum hari ke 6 dengan post mastitis
P : - Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar bayi mendapatkan ASI eksklusif
- Menganjurkan ibu makan dan minum yang cukup serta memenuhi gizi
- Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar tenaganya pulih kembali
DENGAN MASTITIS TERHADAP NY. SUPARMI DI RUMAH SAKIT DAERAH SUBANG
TAHUN 2013
Tanggal Masuk : 26-2-2007 Pukul : 16.00 Wib
A. Pengumpulan Data
I. Identitas (Biodata)
Nama Istri : Ny. Suparmi Nama Suami : Tn. Riyanto
Umur : 31 th Umur : 36 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani Pekerjaan : Tani
Alamat : Rumbia Alamat : Runbia
II. Anamnesa (Data Subyektif) pada tanggal : 24-2-2007 Jam : 16.00 Wib
1. Keluhan utama pada waktu masuk
- Ibu mengatakan payudaranya bengkak, terasa nyeri, merah meradang
- Ibu mengatakan badannya panas dingin (menggigil)
2. Antenatal
- Pemeriksaan di : RSUD CIERENG
- Kelainan / komplikasi : Tidak ada kelainan / komplikasi
- Usia kehamilan : 40 minggu
- G.P.A : G0P1A0
3. Persalinan
- Anak lahir tanggal : 21-2-2007 jam : 06.20 Wib
- Jenis wanita : BB : 3200 gram, TB : 50 cm
- Nilai APGAR : 8
- Cacat bawaan : tidak ada cacat bawaan
- Jenis persalinan : pervaginam
- Atas indikasi : tidak ada indikasi
- Plasenta : lahir lengkap dan spontan
- Episiotomi : tidak dilakukan
- Pendarahan Kala III : 100 ml
- Pendarahan Kala IV : 50 ml
- Pendarahan selama operasi : - ml
- Infus cairan : - ml
- Transfusi darah gol : - ml
4. Post partum
- Eliminasi BAB 4 jam setelah persalinan
- Eliminasi BAB sehari setelah persalinan
- Mobilisasi
III. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Suhu tubuh : 38 0C
- Berat badan : 50 kg
- Nadi : 80 x/mnt
- Pernafasan : 20 x/mnt
- Tinggi badan : 160 cm
2. Pemeriksaan Khusus Obstetrik
1. Kepala
- Rambut : bersih, tidak ada ketombe
- Mata : conjunctiva ; merah muda
- Mulut/gigi : tidak ada caries
- Telinga : simetris kanan
- Hidung : bersih, tidak ada polip
- Muka : tidak ada odema
- Sklera : an ikterus
2. Leher
- Kelenjar gondok (thyroid) : tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid
- Tumor : tidak ada tumor
3. Dada dan Axilla (ketiak)
- Mamma : membesar : ya, tumor tidak, simetris : kanan / kiri
- Axilla : tumor : tidak ada : nyeri, ya ada nyeri tekan
4. Perut : status lokalis / status obstetricus
5. Anogenital : status lokalis : tidak ada luka jahitan
6. Ekstremitas
Oedema : tidak ada odema : varises : tidak ada varises
Refleks patella : (+) / (+) : keluhan : tidak ada
3. Pemeriksaan Khusus Obstetric
1. Abdomen
a. Inspeksi :
- Pembesaran : tidak ada pembesaran
- Pelebaran vena : tidak ada : linea alba / nigra
b. Palpasi :
- Tinggi fundus uterus : pertengahan pusat – sympisis
- Kontraksi uterus : baik
2. Ano-genital
a. Inspeksi
- Lochea : lochea serosa
- Vulva : sedikit terbuka
- Penyembuhan luka : membaik
b. Inspekulo : tidak dilakukan
c. Periksa dalam : tidak dilakukan
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : HB : 11 gr%
Radiologi / UGS : tidak dilakukan
B. Identifikasi Masalah, Diagnosa dan Kebutuhan
1. Diagnosa
Ibu post partum hari ke 5 dengan mastitis
Dasar :
- Payudara ibu bengkak, terasa nyeri, merah meradang
- Ibu panas dingin (mengigil) suhu tubuh 380C
2. Masalah
Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan nyeri pada payudara
Dasar :
- Ibu mengatakan payudaranya nyeri, bengkak, merah meradang
- Suhu tubuh 380C
- Ibu menggigil (panas dingin)
3. Kebutuhan
- Perawatan payudara post partum
Dasar : payudara ibu bengkak, keras dan bengkak
- Konseling tentang teknik menyusui yang benar
Dasar : ibu belum tahu cara menyusui yang benar
- Obat antibiotik
Dasar : payudara ibu terjadi infeksi
C. Identifikasi Masalah / Diagnosa Lain
Potensial terjadi abses payudara
D. Evaluasi Kebutuhan Segera
Rasa nyeri
E. Perencanaan
1. Jelaskan kondisi ibu saat ini
Rasional : agar ibu tidak cemas
2. Mengajarkan ibu untuk memompa dan mengompres payudaranya dengan air dingin dan hangat
Rasional : untuk membantu pengeluaran ASI
3. Anjurkan ibu untuk terus menyusui payudaranya walaupun sakit
Rasional : agar bayi tetap mendapatkan ASI dan memperlancar pengeluaran ASI
4. Anjurkan ibu untuk memakai BH yang menopang
Rasional : agar payudara tersangga dan ibu merasa nyaman
5. Berikan antibiotik dan paracetamol 3x500 mg perhari selama 3 hari
Rasional : untuk pengobatan infeksi dan mengurangi nyeri serta menurunkan panas
F. Pelaksanaan
1. Menjelaskan kepada ibu tentang kondisinya saat ini
2. Anjurkan kepada ibu untuk memompa dan mengompres payudaranya
3. Anjurkan ibu untuk terus menyusukan payudaranya secara rutin walaupun sakit
4. Memberikan antibiotik dan parasetamol 3 x 500 mg perhari selama 3 hari
G. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini
2. Ibu bisa melakukan cara untuk memomppa dan mengompres payudaranya dengan air dingin dan hangat
3. Ibu bersedia untuk terus menyusukan payudaranya secara ekslusif dan rutin walaupun sakit
4. Ibu bersedia memakai BH yang menopang
5. Ibu bersedia minum obat yang diberikan kepada ibu dan sudah mengerti aturan minumnya.
Catatan Perkembangan
Pada Tanggal 27-2-2007
S : - Ibu mengatakan payudaranya tidak bengkak lagi dan sudah tidak nyeri
- Ibu mengatakan badannya sudah tidak panas dingin lagi dan tidak menggigil
- Ibu mengatakan menyusui bayinya secara ekslusif
O : - Keadaan umum ibu baik
- Payudara ibu sudah tidak bengkak dan tidak merah lagi
- Suhu tubuh ibu 370C
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 20 x/mnt
- Nadi : 80 x/mnt
A : - P1A0 post partum hari ke 6 dengan post mastitis
P : - Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar bayi mendapatkan ASI eksklusif
- Menganjurkan ibu makan dan minum yang cukup serta memenuhi gizi
- Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar tenaganya pulih kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar